Ilustrasi: Getty Images
BEIJING - Beberapa ahli di China mendesak pemerintah setempat untuk melegalkan pernikahan sejenis. Menurut mereka pernikahan sejenis dalam mengurangi penyebaran virus HIV.
Meskipun rata-rata pengidap HIV di China bertambah 0,05 persen, kaum gay lak-laki menjadi kelompok yang paling sensitif terjangkit penyakit ini. Menurut para ahli di China, di beberapa kota China satu dari lima pengidap HIV positif banyak berasal dari kalangan gay.
"Melegalisasi pernikahan sejenis dapat membantu menstabilisir dan mempertahankan hubungan gay. Kondisi ini dapat menurunkan resiko terjangkit HIV/AIDS," ungkap Profesor di Universitas Qindao yang juga aktifis gay China Zhang Beichun, seperti dikutip China Daily Selasa (30/11/2010).
Namun sepertinya Pemerintah China masih belum langsung bersedia menyetujui keinginan masyarakat gay China ini. Mereka terus berusaha untuk menyentuh kelompok yang sensitif terjangkit HIV/AIDS ini.
Menurut Deputi Dirketur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan China Hao Yang, selama ini pemerintah terus berusaha keras untuk melakukan penyuluhan khususnya kepada kaum gay. Mereka juga diberikan pendidikan seks serta kondom gratis.
Meskipun rata-rata pengidap HIV di China bertambah 0,05 persen, kaum gay lak-laki menjadi kelompok yang paling sensitif terjangkit penyakit ini. Menurut para ahli di China, di beberapa kota China satu dari lima pengidap HIV positif banyak berasal dari kalangan gay.
"Melegalisasi pernikahan sejenis dapat membantu menstabilisir dan mempertahankan hubungan gay. Kondisi ini dapat menurunkan resiko terjangkit HIV/AIDS," ungkap Profesor di Universitas Qindao yang juga aktifis gay China Zhang Beichun, seperti dikutip China Daily Selasa (30/11/2010).
Namun sepertinya Pemerintah China masih belum langsung bersedia menyetujui keinginan masyarakat gay China ini. Mereka terus berusaha untuk menyentuh kelompok yang sensitif terjangkit HIV/AIDS ini.
Menurut Deputi Dirketur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan China Hao Yang, selama ini pemerintah terus berusaha keras untuk melakukan penyuluhan khususnya kepada kaum gay. Mereka juga diberikan pendidikan seks serta kondom gratis.
Jakarta Time
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar