Wall Strett Flat Dibayangi Krisis Utang Eropa

ilustrasi Foto: Corbis

NEW YORK– Kekhawatiran tentang krisis utang Eropa membuat investor frustasi dan kemudian mencari alasan untuk membuat saham semakin bernilai tinggi.

Tetapi saham berjangka beringsut lebih tinggi setelah presiden Barrack Obama mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Partai Republik.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (7/12/2010), Indeks S&P 500 pun terpantau turun, analis masih melihat indeks acuan akan berada di range baru dengan level 1.227 pada 5 November. Saham teknologi menurun terbatas dan Nasdaq memberikan sentimen positif untuk sistem Cisco dan Cognizant Teknologi Corp.

Di Eropa, Jerman menolak usulan menteri keuangan Uni Eropa untuk meningkatkan pinjaman menjadi 750 miliar Euro atau setara USD1 triliun untuk menurunkan risiko utang.


Cisco (CSCO.O) naik 1,9 persen menjadi USD19,43 setelah Oppenheimer menaikkan rating pada saham menjadi outperform, dan Cognizant (CTSH.O) naik 0,7 persen menjadi USD69,80 setelah Goldman Sachs merekomendasikan untuk membeli.

Juga melihat ke depan dalam ekuitas, Goldman Sachs Asset Management Ketua Jim O'Neill, berbicara pada Reuters 2011 Investasi Outlook Summit di New York, memberikan pandangan bullish pada saham, mengatakan pasar saham global akan cenderung melihat keuntungan hingga 20 persen melalui 2011.

Rata-rata Dow Jones Industrial (DJI.) turun 19,90 poin atau 0,17 persen menjadi 11,362.19. Indeks 500 S&P (SPX.) turun 1,59 poin atau 0,13 persen, ke 1,223.12. Tapi Nasdaq Composite Index (IXIC.) berhasil naik 3,46 poin atau 0,13 persen, ke 2,594.92.

Volume perdagangan tercatat 6,27 miliar saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange, Sedangan American Stock Exchange dan Nasdaq, jauh di bawah rata-rata 8,62. Penurunan di New York Stok Exchange dari 1.500 ke level 1.467, turun dengan ratio 4 ke 3.