http://zaqi-rizky.blogspot.com/ $ come here now $

Zaqi & Rizky


ShoutMix chat widget

Rabu, 15 Desember 2010

Baasyir: Camp Militer di Aceh Sesuai Perintah Allah

Posted by Latest News 17.43, under | No comments


JAKARTA - Mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abubakar Baasyir menyatakan camp pelatihan militer bukanlah bentuk kegiatan terorisme seperti yang dituduhkan Polri.

Pernyataan tersebut termaktub dalam surat yang disampaikan Baasyir kepada Ketua Mahkamah Agung, Jaksa Agung, Kapolri, dan Kadensus 88 pada 30 November lalu. Surat tersebut oleh Baasyir lantas dikirim ke okezone via surat elektronik, Selasa (14/12/2010).


“Latihan senjata di Aceh tujuannya adalah untuk mentaati perintah Allah dan rasul-Nya dalam surat Al Anfal 60, oleh karena itu latihan tersebut adalah amal ibadah, karena sifat orang beriman adalah taat mutlak terhadap perintah Allah dan rasul-Nya, tidak membantah, dan mengamalkan menurut kemampuan," tulisnya.

Baasyir menambahkan bahwa Allah SWT berfirman dalam Quran surah Annur ayat 51 “Hanyalah ucapan orang-orang mukmin apabila mereka diajak kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul memutuskan perkara di antara mereka, mereka berkata : Kami mendengar dan kami taat, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

“Maka saya dan bapak-bapak kalau mengaku beriman, juga wajib mentaati perintah i’dad ini bila ada kemampuan, tidak boleh membantah. Perintah i’dad ini kekuatan hukumnya sama dengan perintah salat, puasa, zakat, haji dan lain-lain," katanya.

I’dad
adalah amal mempersiapkan kekuatan mental dan fisik semampunya untuk menggetarkan musuh Allah dan musuh kaum muslimin agar tidak mengganggu Islam.

Maka jelaslah, sambung Baasyir bahwa i’dad yang diamalkan di Aceh itu merupakan amal mulia yang Insya Allah mendapatkan ridha-Nya, maka kami hargai dan tidak direndahkan dengan dituduh teror.

"Tetapi ibadah i’dad di Aceh untuk mentaati perintah Allah dan rasul-Nya ini dicela dan dihina oleh Densus 88. Amalannya dituduh amalan teror, dan yang mengamalkan dituduh teroris, diserang dan pelakunya ditangkap secara sadis," imbuhnya.

Maka jelas menghina ibadah i’dad yang diamalkan di Aceh itu berarti menghina Allah, menghina perintah-Nya (QS: Al Anfal: 60), menghina rasul dan menghina sunnahnya tentang i’dad ini. “Ini berarti Densus 88 menghina Allah, syariat-Nya tentang i’dad dan menghina rasulullah dan sunnahnya," tutupnya

0 komentar:

Posting Komentar

Tags

Blog Archive

Mengenai Saya

Foto saya
Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
kami bersal dari banjaran dan wedelan city

Archives