Julian Assange (Foto: Reuters)
SYDNEY - Pemerintah Australia mengatakan negaranya akan memberikan konsuler kepada pendiri WikiLeaks, Julian Assange, bila dirinya ditangkap di luar wilayah Australia.
Meski akan memberi perlindungan, Pemerintah Australia tetap mengecam perbuatan WikiLeaks yang mempublikasikan dokumen rahasia Pemerintah Amerika Serikat (AS). Penguakan ini di mata Pemerintah Australia dapat mengancam AS dan sekutunya, termasuk Negeri Kangguru itu sendiri. Demikian dilansir Associated Press, Senin (6/12/2010).
Namun Jaksa Agung Australia Robert McClelland mengatakan WikiLeaks tidak dapat dipersalahkan menyebarkan dokumen rahasia ini. Menurut Robert, Wikileaks dengan jelas menyebutkan identitas informannya.
Tetapi, tetap saja pendiri Julian Assange diharuskan kembali ke negara asalnya Australia dan mendapatkan perlindungan bila nantinya dirinya ditangkap di luar negeri.
Assange yang saat ini berada di Inggris, diburu oleh Pemerintah Swedia atas tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
Meski akan memberi perlindungan, Pemerintah Australia tetap mengecam perbuatan WikiLeaks yang mempublikasikan dokumen rahasia Pemerintah Amerika Serikat (AS). Penguakan ini di mata Pemerintah Australia dapat mengancam AS dan sekutunya, termasuk Negeri Kangguru itu sendiri. Demikian dilansir Associated Press, Senin (6/12/2010).
Namun Jaksa Agung Australia Robert McClelland mengatakan WikiLeaks tidak dapat dipersalahkan menyebarkan dokumen rahasia ini. Menurut Robert, Wikileaks dengan jelas menyebutkan identitas informannya.
Tetapi, tetap saja pendiri Julian Assange diharuskan kembali ke negara asalnya Australia dan mendapatkan perlindungan bila nantinya dirinya ditangkap di luar negeri.
Assange yang saat ini berada di Inggris, diburu oleh Pemerintah Swedia atas tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
0 komentar:
Posting Komentar